Menurutnya, perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan kekeluargaan tanpa kemampuan dalam urusan bisnis. Tidak hanya di perusahaan keluarga, semua perusahaan harus memiliki kemampuan memimpin.
"Karena yang mau duduk di korporasi itu harus mempunyai kompetensi, karena kalau tidak diatur seperti itu pasti kacau. Sama dengan organisasi di mana-mana kalau dipegang oleh orang yang tidak berkompetensi bahaya bisa bubar," jelasnya.
Baca Juga:
Sehingga, ia sekali lagi menekankan bahwa bisnis dan keluarga harus dipisahkan. Jika tidak bisa memisahkan, pengelolaannya tidak akan maksimal dan tidak bisa bertahan lama.
"Dibutuhkan kemampuan dalam pengelolaannya. Jangan hanya mengandalkan kekeluargaan karena harus dipisahkan antara keluarga dan bisnis," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)