Keren! Begini Penampakan Skytrain Bandara Soekarno Hatta saat Uji Coba

JAKARTA – Fasilitas Bandara International Soekarno Hatta akan bertambah. Sebab, dalam waktu dekat penumpang pesawat yang melalui Bandara Soetta bisa menikmati layanan kereta tanpa masinis/automated people mover system (APMS) atau skytrain. Kereta yang terdiri dari dua gerbong ini tengah diuji coba.

Skytrain akan mempermudah penumpang berpindah dari terminal satu ke terminal lainnya di kawasan Bandara Soetta. Dengan adanya skytrain, penumpang tak perlu lagi terjebak macet dalam bus, pasalnya APMS ini memiliki jalur khusus.

“Power On.. dan ujicoba Skytrain APMS Bandara Soekarno Hatta,” tulis akun Instagram resmi PT LEN Indonesia, Senin (14/8/2017).

Baca Juga:

Luar Biasa! Runway Ketiga Bandara Soetta Mampu Tampung 114 Pergerakan Pesawat

Sebelum 2022, Bandara Soetta Harus Punya Terminal IV

Posting-an tersebut disambut hangat oleh masyarakat. Beberapa merasa senang dengan hadirnya skytrain. Seperti akun halley_syaddadsyamil mengatakan Alhamdulillah, ada juga akun adhit_putra berkomentar Mantappp om, juga akun doditriyadi21 yang mengatakan mantap, maju lah BUMN.

Sekadar informasi, Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, kereta tanpa masinis tersebut memiliki panjang sekitar enam meter. Dengan lebar kurang lebih dua meter. Kereta dengan teknologi teranyar tersebut didatangkan langsung dari Korea.

"Satu transit skytrain sudah didatangkan. Satu transit ini berisi dua gerbong. Berfungsi untuk melayani para penumpang agar bisa pindah dari terminal yang satu ke terminal lain. Skytrain ini hanya beroperasi di dalam area Bandara Soetta," katanya kepada Okezone belum lama ini.

Lebih jauh ia mengatakan, proyek moda transportasi modern ini nilainya mencapai hingga Rp1 triliun yang digunakan dalam pembelian rolling stock, sistem, dan juga berbagai infrastruktur penunjang.

Baca Juga:
Disaksikan Menhub, JAConnexion Beraksi di Bandara Soetta
Uji Coba Juni, Skytrain Bandara Soekarno Hatta Dipastikan Gratis

"Per proyek rolling stock dan sistemnya saja mencapai Rp520 miliar. Kalau ditotal dengan infrastrukturnya, dana yang dikeluarkan mencapai sekira 1Rp1 triliun," ungkapnya.

Ia menambahkan, dua gerbong skytrain dari Korea yang berkapasitas penumpang sebanyak 176 orang dengan 20 kursi di dalamnya tersebut kini tengah terparkir di Terminal 3 Bandara Soetta.

"Dalam pengoperasiannya para penumpang bisa berdiri karena jarak tempuh hanya sebentar. Total waktu tempuh itu 7 menit dari Terminal 1 ke Terminal 3. Rutenya Terminal 1-Stasiun Bandara-Terminal 2-Terminal 3 dan semuanya gratis!" pungkasnya.