"Tingkat keseimbangan Primer di tahun 2018 direncanakan juga mengalami penurunan, dari perkiraan sebesar minus Rp144,3 triliun dalam tahun 2017 menjadi minus Rp78,4 triliun," imbuhnya.
Baca Juga: PIDATO PRESIDEN: Kita Harus Ingat! Bangun Indonesia Adalah Membangun Manusia
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan rancangan undang-undang APBN 2018. Presiden juga akan memaparkan nota keuangannya.
Jokowi menyampaikan bahwa keterangan Pemerintah atas RAPBN tahun 2018 dilaksanakan pada momen yang sangat penting bagi Indonesia. Yaitu, menjelang peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-72.
"Momen ini mengingatkan kita semua tentang janji-janji kemerdekaan yang harus kita penuhi, yang harus kita tunaikan, yang harus kita tuntaskan," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)