Penetapan HET Diprotes, Mendag: Pedagang yang Labanya Berkurang Pasti Komplain

JAKARTA - Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) melayangkan protes kepada Menteri Perdagangan atas rencana penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras. HET tersebut dianggap terlalu rendah sehingga tidak mengakomodasi sisi pengusaha beras.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menilai bahwa respons tersebut wajar terjadi. Apalagi, pedagang merasa ada kepentingan yang tidak dapat dipenuhi oleh kebijakan Pemerintah.

"Setiap orang yang berkurang labanya pasti komplain," ujarnya di Kantor Direktorat Jenderal pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Meskipun demikian, lanjut Enggar, pihaknya akan terus mengadakan negosiasi dengan para pedagang beras. Negosiasi akan terus dilakukan sampai tercipta mufakat antara dua belah pihak.

Dalam perundingan terakhir yang digelar dengan pelaku industri beras, disepakati beberapa poin, salah satunya bahwa kualitas beras disederhanakan menjadi tiga saja, yaitu premium, medium, dan khusus. "Kita masih rapat, gula saja sekian lama, berbulan-bulan," kata dia.

Sekadar informasi, pelaku industri beras telah melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Perdagangan. Hal ini dilakukan pasca ditariknya Permendag Nomor 47 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Pembelian Di Petani dan Harga Acuan Penjualan Di Konsumen.

Dalam pembahasan tersebut, setidaknya ada lima kesepakatan yang terlahir.

(Martin Bagya Kertiyasa)