JAKARTA - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Johnny G Plate mengatakan, target pembangunan yang ditetapkan Pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sudah sangat baik.
Penetapan target yang tinggi dinilai sebagai satu pancingan agar proses pembangunan terus digenjot pemerintah.
"RPJMN, Presiden Jokowi dan tim berusaha menempatkan target kita tinggi untuk merangsang kita mencapai target. Memang RPJMN disusun oleh Presiden dengan cita-cita itu. Tapi selalu ekonomi menuntut adanya ceteris paribus. Ceteris paribus tentunya sudah berubah sesuai dengan situasi kekinian," ungkapnya di Cikini, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Baca Juga: Anggaran Naik 2 Kali Lipat dalam RAPBN 2018, Begini Penjelasan Mensos
Menurutnya, proses perancangan RAPBN 2018 sudah dilakukan secara hati-hati dalam suatu proses panjang dari Januari 2017 sebelum akhirnya disampaikan di Nota Keuangan oleh Presiden.
Sementara itu pembahasan juga masih memiliki waktu banyak karena implementasinya masih lama. Sehingga secara resmi dilakukan pembahasan dengan DPR selama September, baru ditetapkan Oktober untuk diimplementasikan Januari 2018.
"Jadi kita masih punya cukup waktu. Perdebatannya nanti ada di rapat antara pemerintah dan DPR," jelasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Kuliahi Mahasiswa UGM: Uang APBN adalah Uang Rakyat!
Sementara itu, dirinya kembali menjelaskan bahwa target postur RAPBN 2018 yang di rancang oleh Pemerintah sudah baik karena melihat kondisi di Indonesia sendiri.
"Yang perlu diapresiasi, Presiden berusaha up to date merancang APBN serealistis mungkin sesuai perkembangan terkini domestik kita," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)