Dimulai Tahun Depan, Upgrade Bandara Jember Tuntas 2019
Sementara Bupati Jember Faida mengatakan pengembangan Bandara Notohadinegoro sebagai Sub Embarkasi Haji dan Umroh telah menjadi atensi Presiden RI Joko Widodo, sehingga perencanaan pembangunan diperjelas dengan "site plan" dan penganggaran yang jelas.
"Kami atensi betul soal bandara embarkasi ini dan targetnya sampai akhir tahun ini sesuai keinginan Bapak Presiden Joko Widodo, perencanaan maupun status tanah harus sudah jelas. Baru pada awal tahun 2018, anggaran Rp370 miliar dikerjakan mengarah ke infrastruktur bandara," katanya.
Ke depan, lanjut dia, Bandara Notohadinegoro Jember akan melayani jamaah haji dan umroh di lima kabupaten sekitarnya yakni Kabupaten Lumajang, Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso, dan Probolinggo yang selama ini mencapai 17 kelompok terbang (kloter).
"Idealnya untuk Sub Embarkasi hanya 14 kloter, sehingga syarat itu bisa memenuhi Bandara Notohadinegoro menjadi bandara embarkasi haji antara," ucap bupati perempuan pertama di Jember itu.