Dia menjelaskan dua perusahaan eksportir tersebut sengaja digandeng pemerintah untuk mengekspor bawang merah dari hasil pertanian di wilayah Indonesia Timur.
"Pemerintah baru bisa konsentrasi mengekspor sejak tahun 2016 lalu setelah melihat komoditas pertanian bawang merah dari lahan pertanian di Brebes, Bima, Probolinggo, dan Batu Malang sedang bagus," ucapnya.
Dia memaparkan pada tahun 2014 Indonesia masih impor bawang merah konsumsi dan benih sebanyak 74.903 ton. Pun di tahun 2015 Indonesia masih impor bawang merah sebanyak 17.429 ton.
"Mulai tahun 2016 sudah tidak impor lagi, bahkan mulai mengekspor bawang merah sebanyak 735 ton," katanya, menjelaskan.
Baca Juga: Jelang Lebaran, 84 Ton Bawang Putih 'Banjiri' Pasar