JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini rawan koreksi lanjutan. IHSG diperkirakan akan kembali bergerak di kisaran 5.880 hingga resisten di 5.915.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan meningkatnya kembali ketegangan geopolitik kawasan Asia menjadi sentimen yang menghambat laju IHSG.
Baca juga: Riset Saham Indosurya Mandiri Sekuritas: Berpotensi Menguat, IHSG Bergerak di Rentang 5.823 - 5.945
"Selain itu minimnya insentif dari domestik," kata dia dalam riset tertulis, Selasa (29/8/2017).
Sementara itu, perdagangan saham pada awal pekan kemarin kurang bergairah. Pelaku pasar, dikatakan David, cenderung memanfaatkan peluang penguatan harga saham sektoral untuk melakukan aksi ambil untung.
Baca juga: Wall Street Tak Tenang, Diserang Badai Harvey
IHSG akhirnya tutup koreksi 12,02 poin (0,2%) di 5.903,341. Nilai transaksi di pasar reguler kemarin hanya mencapai Rp3,97 triliun turun dibandingkan rata-rata harian pekan lalu sebesar Rp4,43 triliun
"Koreksi IHSG kemarin ikut terimbas sentimen negatif dari pergerakan pasar saham kawasan Asia yang umumnya koreksi," tambahnya.
Baca juga: Pernyataan Janet Yellen Buat Dolar AS Tak Berdaya
BBTN, ADRO, INDY, AKRA, PWON, INDF, MAPI, MEDC, CPIN, KLBF
(Rizkie Fauzian)