Jokowi Sepakat, 20% Produksi Mobil RI Berbahan Bakar Listrik di 2025

Dedy Afrianto, Jurnalis
Rabu 30 Agustus 2017 12:48 WIB
Foto: Dedy Afrianto/Okezone
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini kembali memanggil sejumlah menteri ekonomi ke Istana Kepresidenan. Turut hadir dalam pertemuan ini Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong. Tak hanya itu, turut pula hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Menurut Airlangga, pertemuan ini turut membahas tentang sektor industri. Salah satunya adalah industri mobil listrik.

"Saya juga melaporkan peta jalan mobil listrik. Pada prinsipnya beliau menanyakan mengenai waktu-waktunya, time frame dari mobil listrik," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Baca juga: Menperin: 20% Mobil yang Beredar di 2025 Berbahan Bakar Listrik!

Menurut Airlangga, Jokowi sepakat untuk melakukan pembatasan terkait produksi mobil hybrid. Nantinya, mobil listrik harus diproduksi sebesar 20% dari mobil nasional. Artinya, jika produksi mobil nasional mencapai 2 juta unit, maka mobil listrik harus diproduksi sebesar 400.000 unit.

"Salah satu yang kita setujui adalah, beliau menyetujui tahun 2025 itu 20% itu sudah diproduksi dari mobil berbasis electric vehicles," ujarnya.

Saat ini, proses produksi mobil listrik telah dimulai. Diharapkan nantinya terdapat pabrik spare part mobil listrik di Indonesia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya