"Saya sudah beberapa kali mengumpulkan semua K3S dan kita melihat opsi-opsi yang ada untuk menaikkan produksi yang cepat. Ini strategi jangka pendek," kata Arcandra.
Sementara untuk strategi jangka menengah dan jangka panjang, Kementerin ESDM akan mengoptimalkan Blok Migas yang dimiliki oleh Indonesia. "Firm komitmen yang sudah diajukan itu bisa diproses secepatnya," ujarnya.
Menurunya, dari target lifting di atas 800 ribu barel per hari, diperkirakan 90% dari target akan tercapai, atau sekira 815 ribu barel per hari.
"Sekarang kita sekitar 803-805 ribu barel per day. Semoga nanti bisa kita pertahankan di atas 800 ribu (barel per hari). Melihat kondisi ke depannya beberapa di laut, ada beberapa sumur yang harus tidak berproduksi karena sesuatu dan lain hal," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)