Di Tengah Isu Rudal Korea Utara, Wall Street Berhasil Menguat

Antara, Jurnalis
Kamis 31 Agustus 2017 07:13 WIB
Ilustrasi: Reuters
Share :

NEW YORK - Bursa saham di Amerika Serikat (AS), Wall Street berakhir menguat. Para investor masih mempertimbangkan sejumlah laporan ekonomi yang diperkirakan akan positif kendati isu rudal Korea Utara masih mencuat.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup bertambah 27,06 poin atau 0,12% menjadi 21.892,43 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 menguat 11,29 poin atau 0,46% menjadi berakhir di 2.457,59 poin, dan indeks composite Nasdaq naik 66,42 poin atau 1,05% menjadi ditutup pada 6.368,31 poin.

Baca juga: Pasca-Rudal Korea Utara, Wall Street Dibuka Tak Banyak Bergerak

Laporan Badan Ketenagakerjaan Nasional mencatat lapangan pekerjaan sektor swasta di AS meningkat sebanyak 237.000 pekerjaan pada Agustus, jauh di atas prediksi pasar 185.000. Laporan ini sering dilihat sebagai preview untuk data penggajian (payrolls) non pertanian AS.

Departemen Perdagangan mencatat, Produk domestik bruto (GDP) AS meningkat pada tingkat tahunan 3% pada kuartal kedua 2017. Pasar telah mengamati secara cermat langkah Federal Reserve selanjutnya.

Baca juga: Pelaku Pasar Tunggu Dampak Peluncuran Rudal Korut, Wall Street Ditutup Menguat

FedWatch CME Group mencatat, ekspektasi untuk kebijakan moneter ketat di AS telah diperlemah baru-baru ini oleh data inflasi yang lembut. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Desember, kini hanya 35,7%. Sementara itu, para investor juga terus menilai dampak peluncuran rudal oleh Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara.

Baca juga: Rudal Korea Utara Guncang Pasar Saham AS, Dow Jones Turun 100 Poin

Korea Utara meluncurkan sebuah rudal dan rudal tersebut jatuh ke Samudra Pasifik di Hokkaido setelah melewati kepulauan Jepang, kata pemerintah Jepang. Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa peluncuran tersebut mengancam dan mendestabilisasi. Ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara telah meningkat awal bulan ini setelah Trump mengatakan bahwa Korea Utara akan menghadapi masalah jika terus mengancam Amerika Serikat.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya