Ada Kereta Bandara, Bisnis Perum Damri Terancam!

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memastikan pada februari 2018 Kereta Bandara Soekarno Hatta bisa secara penuh. Adapun kereta Bandara akan melayani rute Stasiun Manggarai-Soekarno Hatta.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perum Damri Sarmadi Usman mengatakan secara bisnis keberadaan kereta Bandara tentunya akan menjadi ancaman bisnis bagi pihaknya. Apalagi jika di head to head secara keunggulan, kereta bandara banyak memiliki kelebihan.

Baca juga: Dari Stasiun Sudirman Baru, Uji Coba Kereta Bandara Digelar November 2017

"Adanya kereta cepat secara bisnis itu pasti ada ancaman ke kita," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat Perum Damri, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Darmadi melanjutkan, dari sisi kecepatan kereta bandara lebih unggul dibandingkan dengan bus DAMRI bandara. Karena bus Damri relatif lebih lama karena terhambat oleh macetnya jalanan.

Baca juga: Tidak Ada Subsidi untuk Operasional Perkotaan, Perum Damri Rugi Rp150 Juta

"Hal yang lain memang kita melihat kelemahan kita karena jalanan macet," jelasnya.

Meskipun begitu lanjut Darmadi, pihaknya juga memiliki keunggulan juga dibandingkan kereta api bandara. Keunggulan tersebut yakni terletak pada tarif yang ditawarkan.

Baca juga: Rugi di Semester I, Perum Damri Target Raih Untung Rp52 Miliar Tahun Ini

"Tarif itu kan kereta bandara sepertiga dari bis Damri. Jadi kita juga masih optimistis sedikit," kata Sarmadi.

(Rizkie Fauzian)