"Mereka tidak partisipatif. Di Jawa ada di luar Jawa banyak. Karena mungkin unsur ketidaktahuan permasalahan kenapa kawasan kumuh mesti ditangani. Ini masyarakat dan Pemda, Sumatera banyak, Kalimantan ada juga dan ke Timur juga," tuturnya di Gedung Cipta Karya, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Untuk jumlah kawasan kumuh sekarang terdapat 38.641 hektar. Dari jumlah tersebut, Rina mengatakan, wilayah Jawa jumlah kawasan kumuh paling banyak. Pasalnya, jumlah penduduknya sangat padat.
Baca juga: Wujudkan Kota Layak Huni, Perbaikan Kawasan Permukiman Kumuh Baru 10%
Menurut Rina, melihat daerah dengan jumlah kawasan kumuh banyak atau tidak bisa dilihat dari kepadatan penduduknya. Misalnya, di desa tidak kumuh seperti kota, terlihat dari kepadatan jarak antar rumahnya.
"Kalau di pedasaan bukan kumuh tapi kurang standar pelayanan minimal, bahwa suatu tempat penghunian jalan harus baik, saluruan baik, sampah dikelola baik. Selain kepadatan tinggi, kurangnnya infrastruktur lingkungan seperti jalan, limbah sampah terhadap perisiapan sarana kebakaran,"tuturnya.
(Rizkie Fauzian)