Sri Mulyani Diminta Pantau Pencairan Penanaman Modal Negara ke BUMN

JAKARTA - DPR RI siang ini kembali melakukan rapat secara terbuka dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Rapat ini membahas tentang Penyertaan Modal Negara (PMN) hingga pembiayaan pada 2018.

"Kita akan bahas PMN yang telah dicairkan dan pembiayaan 2018," kata Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng di ruang rapat DPR RI, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

 Baca juga: Tentukan Besaran Anggaran BUMN, Sri Mulyani Kembali Gantikan Rini Soemarno

Rapat dimulai sekira pukul 15.30 WIB. Turut hadir dalam rapat ini Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan sejumlah pejabat eselon I Kementerian Keuangan lainnya.

Komisi XI pun berharap agar PMN ini dapat digunakan secara produktif. Sebab, dana ini berasal dari uang rakyat sehingga harus memberikan manfaat kepada negara.

 Baca juga: Instruksi Jokowi: BUMN Harus Jadi Pengembang, Bukan Pemilik!

"Jangan sampai PMN hanya untuk mengobati BUMN yang sakit," ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa perusahaan BUMN memang menerima PMN dari pemerintah. PMN ini digunakan untuk beberapa program dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

BUMN pada berbagai sektor seperti pertanian, industri strategis, hingga infrastruktur turut menerima PMN. DPR pun tak ingin dana ini hanya digunakan secara pasif tanpa adanya dampak bagi negara.

Baca juga: Industri Jasa Keuangan Ditargetkan Salurkan Pembiayaan Rp717 Triliun, 24% Disumbang Pasar Modal

"Karena saya lihat ada beberapa perusahaan yang mungkin digunakan untuk sektor yang tidak produktif," ujarnya.

(Fakhri Rezy)