JAKARTA - Bahaya dari penggesekan ganda kartu kredit tidak bisa dianggap remeh. Pada tangan yang salah, menggesek kartu kredit selain ke mesin-mesin electronic data capture (EDC) milik bank, data nasabah bisa langsung dibaca, bahkan langsung disalin.
"Bahaya adalah karena merchant meng-copy data dari magnetic stripe kartu, " ungkap General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta saat dihubungi Okezone.
Steve melanjutkan, risiko yang paling berbahaya adalah ketika salinan data digunakan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuat kartu kredit baru menggunakan data nasabah yang terekam.
Baca juga: Pedagang Lakukan Gesek Ganda Kartu Kredit, Instruksi BI: Hentikan Kerjasama!
Tidak menutup kemungkinan, kartu kredit baru pastinya akan disalahgunakan. Tagihan kartu kredit fiktif tersebut pun akan masuk ke rekening nasabah.