Namun, Teten menekankan bahwa pemerintah akan tetap berupaya melakukan peralihan penggunaan cantrang. Edukasi dengan para nelayan pun perlu terus dilakukan terkait jaminan tidak adanya pengurangan penghasilan tanpa menggunakan cantrang.
"Nanti kita lihat lagi pada akhir tahun itu memang sudah seberapa persen peralihan dari cantrang ke yang lebih ramah lingkungan," ujarnya.
Pemerintah juga akan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk melihat proses penggantian alat tangkap ikan. Peran para ahli pun juga dibutuhkan dalam hal ini.
Persoalan ini pun diharapkan tak merambah ke ranah politik. Menurut Teten, saat ini pemerintah melalui tim khusus Kementerian Perhubungan masih terus membantu nelayan dan melakukan pengukuran untuk pergantian kapal.
"Kapalnya harus diukur dulu untuk juga menghitung pajak tangkap mereka," ungkapnya.
(Fakhri Rezy)