Bahas Limbah Plastik jadi Listrik, Menko Luhut Undang Ahli dari Denmark hingga Swedia

Trio Hamdani, Jurnalis
Senin 11 September 2017 12:42 WIB
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Guna mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia, pemerintah belajar dari empat negara yang dianggap andal dalam mengatasi masalah tersebut. Empat negara dimaksud antaranya, Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia.

"Saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Kedutaan Besar Denmark, Finlandia, Norwegia dan Swedia atas kontribusinya dalam membuat Konferensi Internasional tentang limbah untuk energi terealisasi hari ini," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan dalam National Conference On Waste To Energy di Jakarta, Senin (11/9/2017).

Baca Juga: Alasan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Dibangun di 7 Daerah

Luhut optimistis, dengan bantuan dari empat negara tersebut, Indonesia bisa mengatasi permasalahan sampah di Indonesia bahkan menjadikannya sebagai sesuatu yang bernilai tambah.

"Memang penting untuk memperoleh perspektif keempat negara yang dikenal begitu berkomitmen dalam melindungi lingkungan dan memiliki pengalaman sehingga dapat membantu pengaplikasian limbah menjadi energi dalam pembuatan kebijakan di Indonesia," jelas Luhut.

Acara National Conference On Waste To Energy ini, merupakan tindak lanjut dari kunjungannya ke Stockholm Juni 2017. Luhut bercerita, di sana limbah dikelola dengan sangat baik.

Baca Juga: Ingat! Indonesia Bisa Hemat USD5 Miliar dari Efisiensi Pembangkit Listrik

Luhut memastikan, pemanfaatan limbah plastik menjadi energi listrik tidak berbahaya bagi lingkungan di sekitarnya. Oleh karenanya hal itu perlu diimplementasikan di Indonesia karena aman bagi lingkungan.

"Tidak ada asap hitam datang dari instalasi, sama sekali tidak ada asap di sana. Tidak berbau, dan hanya ada rasa ingin tahu dari delegasi kita tentang bagaimana pengoperasian limbah menjadi energi di sana," tandasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya