JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi bergerak mixed cenderung menguat tertahan. IHSG bergerak pada rentang pergerakan 5.850-5.916.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, IHSG bergerak terkonsolidasi bertahan pada level MA20 setelah sebelumnya berhasil break out menguat.
Posisi upper bollinger bands menyempit memberikan signal pergerakan yang mulai terbatas pada level saat ini.
"Indikator Stochastic pun bergerak jenuh pada osilator jenuh beli," ujarnya dalam riset tertulis, Rabu (13/9/2017).
Baca Juga: Didukung Sektor Perkebunan, IHSG Naik Tipis ke 5.872
Sementara itu, pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis pada level 5.872,38 setelah sempat menguat pada sesi pertama.
Indeks sektor properti-konstruksi menjadi penekan terbesar IHSG sedangkan Indeks pertanian menguat mampu penahan hingga terkonsolidasi pada zona positif. Investor asing pun tercatat net sell Rp399,54 miliar.
Baca Juga: Dibuka Menguat, IHSG Naik 5 Poin Berkat Sektor Pertambangan
"Upaya-upaya pemerintah dalam menambah RAPBN seperti terus menekan subsidi listri dan BBM hingga melakukan pengembangan instrumen pendanaan baru pada infrastruktur menandakan kondisi APBN yang kian menyempit dari kebutuhan pembangunan yang ada," kata dia.
Saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya LPKR, PGAS, SMRA, WSKT, PWON.
(Dani Jumadil Akhir)