JAKARTA - Penurunan daya beli masyarakat hingga saat ini masih terus menjadi salah satu tantangan bagi pengusaha retail. Hingga saat ini, daya beli masyarakat masih belum membaik sejak 2015 lalu.
Selain penurunan daya beli, pengusaha juga merasa terbebani oleh pembatasan operasional truk. Padahal, truk adalah salah satu kebutuhan utama bagi pengusaha dalam proses distribusi barang.
Baca juga: Truk Dilarang Beroperasi, Perusahaan Logistik Rugi Rp20 Miliar
Hai ini disampaikan oleh beberapa asosiasi pengusaha dalam focus group discussion hari ini yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Turut pula hadir Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono.
Ketua Umum Asosiasi Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan, pemerintah diharapkan dapat kembali mengatur jadwal operasional truk. Penetapan ini diharapkan tak merugikan bagi pengusaha.