JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Real Estate Indonesia (REI) mengenai proyek Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) dalam pembangunan rumah.
Nantinya, pembangunan rumah harus memiliki listrik yang berasal dari EBTKE. Lalu bagaimana penerapannya?
Dalam acara Pameran Indonesia Future City & REI Mega Expo 2017, di ICE BSD, Tangerang hari ini, ada rumah yang dibangun memakai konsep smart home atau rumah pintar dan merupakan rumah pertama di Indonesia berbasis energi atau Indonesia’s First Energy-Based Housting Estate.
Berada di kawasan Vida Bekasi, seluruh unit rumah yang dibangun memiliki fasilitas panel surya berkapasitas 1.300 volt ampere (va), terintegrasi jaringan gas bumi PGN, jaringan fiber optic hingga underground utilities.
“Rumah yang kami bangun semuanya ada fasilitas solar panel, jadi ketika pagi-sore seluruh kebutuhan listrik mulai dari TV, kulkas, lampu dan lainnya listriknya bisa mengandalkan energi matahari, menjelang malam secara otomatis kebutuhan listrik dipasok melalui jaringan listrik PLN,” kata Direktur Utama PT PGN Mas Adrian Priohutomo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (14/9/2017).
Baca Juga: Gandeng REI, Kementerian ESDM Minta Pembangunan Rumah Beratapkan Solar Panel