Jokowi ke Pengusaha: Jangan Sampai Data Pelanggan Anda Dibocorkan

JAKARTA - Serangan siber akhir-akhir ini turut menjadi ancaman bagi pengusaha. Ancaman dari virus Wanna Cry Ransomware beberapa waktu lalu turut membuka mata pemerintah Indonesia.

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), ancaman virus hingga serangan hacker saat ini harus diwaspadai oleh pengusaha. Data para pelanggan pun harus dijamin agar tak dijual oleh hacker kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Tolong siapkan betul sarana cyber security Anda. Jangan sampai kejadian aplikasi digital yang mengumpukan jutaan pelanggan, dibobol dan data pelanggan dibocorkan," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (20/9/2017).

Baca Juga: Waspada! Bluetooth Bisa Jadi Celah Serangan Siber

Menurut Jokowi, pemerintah saat ini juga akan fokus pada cyber security. Dahsyatnya serangan siber beberapa beberapa bulan terakhir telah menjaga pelajaran bagi pemerintah agar dapat menaruh perhatian pada sektor ini.

"Serangan heacker pada Biro Informasi Kredit, hal seperti ini juga harus kita perhatikan," ujarnya.

Baca Juga: Awas, Ransomware Mobile Serang Browser dan OS Smartphone
 

Kendati demikian, layanan internet tetap perlu dikembangkan pada setiap daerah di Indonesia. Untuk itu Jokowi menilai bahwa persiapan infrastruktur ICT (Information, Communication, and Technology) juga perlu dipercepat agar daerah-daerah di Indonesia tak tertinggal dari negara lainnya dalam hal penguasaan teknologi dan informasi.

"Karena ini jadi kunci kenapa Palapa Ring selalu saya tanyakan hampir setiap hari ke menteri, kapan jadinya untuk Indonesi Timur, tengah. Karena ini jadi kunci," ujarnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)