Ketika Pengunjung JCC Diberi Kesempatan Jajal Pesawat N219

Dedy Afrianto, Jurnalis
Sabtu 23 September 2017 14:03 WIB
Simulator cockpit N219
Share :

JAKARTA - PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut ikut serta dalam ajang pameran produk BUMN di Jakarta Convention Center. Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia Business and Development Expo 2017.

Perusahaan milik negara ini tak ketinggalan memamerkan produk yang telah dihasilkan. Salah satunya pesawat N219.

 Baca juga: Hari Terakhir, Pelamar Kerja BUMN Mengular di JCC

Hanya saja, pameran ini dikemas dalam wujud yang berbeda. PT Dirgantara Indonesia menyediakan cockpit demonstrator yang dapat digunakan secara gratis oleh para pengunjung.

Pantauan Okezone di JCC, Sabtu (23/9/2017), stan ini ramai dikunjungi oleh pengunjung yang ingin menjajal cockpit demonstrator tersebut. Pengunjung dapat merasakan menjadi pilot mulai dari tahap take off hingga landing.

 Baca juga: Dibuka 1 Jam, Antrean Lowongan BUMN di JCC Langsung Mengular

Pada stan ini, terdapat beberapa orang teknisi yang siap memandu para pengunjung. Stan ini pun menjadi salah satu stan yang paling menarik perhatian para pengunjung.

Selain menjajal cockpit, pengunjung juga banyak yang melakukan swafoto pada simulator pilot ini. Beberapa pengunjung tampak antre untuk mencoba fasilitas yang dapat dinikmati hingga sore nanti.

Sebagai informasi, Pesawat ini nantinya akan diproduksi massal setelah melewati proses sertifikasi. Pasar Afrika hingga Amerika dinilai potensial bagi Indonesia untuk menjual pesawat ini.

 Baca juga: Mau Kerja di Bank BUMN? Nih Syaratnya, Harus Aktif Bahasa Inggris

Pesawat ini akan dijual seharga USD5,5 juta hingga USD6 juta per pesawat. Pesawat buatan dalam negeri ini juga mampu melayani penerbangan Jakarta-Yogyakarta nonstop.

Pesawat berkapasitas 19 orang ini diharapkan juga dapat dilirik oleh pemerintah daerah. Pemerintah daerah bisa saja bekerjasama dengan maskapai dalam negeri untuk menggunakan pesawat ini dalam rangka menjangkau daerah terpencil.

Pesawat N219 ini nantinya juga akan dikembangkan menjadi pesawat amphibi. Artinya, pesawat ini nantinya dapat mendarat di darat maupun permukaan air.

"Jadi suatu pulau atau tempat wisata tidak perlu bangun bandara, pesawat ini bisa mendarat di air," kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro di JCC pada Kamis, 21 September 2017 lalu.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya