Beda dengan UKM, Start Up Butuh 5 Tahun untuk Persiapan IPO

Ulfa Arieza, Jurnalis
Senin 25 September 2017 21:43 WIB
Ilustrasi BEI. (Foto: ANT)
Share :

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendirikan program inkubasi bisnis bagi startup berbasis digital atau IDX Incubator di Jakarta. Dari program ini, diharapkan dapat lahir perusahaan start up yang bakal melantai di pasar modal.

Kepala IDX Incubator BEI Irmawati Amran mengatakan, perusahaan start up yang saat ini tengah digodok di IDX Incubator memiliki peluang untuk melantai di pasar modal dalam jangka panjang. Kurang lebih, kata Irma, dalam lima tahun ke depan mereka siap meramaikan pasar modal.

"IPO ini jangka panjang, karena mereka startup, perusahaan saja baru berdiri. start up bedanya dengan UKM, tumbuhnya eksponensial jadi tumbuhnya, bisa jadi cepat. Ya kira-kira lima tahun ke depan," ujarnya di Gedung BEI, Senin (25/9/2017).

Irma melanjutkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi IPO daripada start up. Salah satunya kesiapan infrastruktur dari pasar modal.

"Misalnya, masih boleh rugi asal punya proyeksi untung. Kemudian struktur permodalan Net tangible asset juga Rp5 miliar. Jadi bursa sudah siapkan papan untuk listing," jelasnya.

Sekadar informasi, saat ini, start up yang menjadi anggota dari IDX Incubator berjumlah 22 start up dimana empat start up berasal dari luar kota. Potensi start up yang sangat cemerlang, membuat BEI berencana untuk membuka IDX Incubator lain di Bandung dan Surabaya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya