Baca juga: Hary Tanoe: Theme Park Lido, Investasi Terbesar MNC Group Sektor Properti
"Jaman sekarang sama jaman dulu lain. Jaman dulu orang dengan referensi, orang dengan koneksi berkembang. Jaman sekarang ndak bisa karena kita masuk di jaman yang sudah free market, kompetisi bebas. Jadi yang nomor satu bukan koneksi lagi. Nomor satu adalah kualitas atau kompetensi," jelasnya.
Namun, lanjut Hary Tanoe, bukan berarti kita menjadi mengesampingkan koneksi dalam meningkatkan karier yang lebih tinggi. Koneksi tetap punya andil besar terhadap karir seseorang. Hanya saja, faktor tersebut memiliki dampak signifikan jika diimbangi dengan kualitas diri.
Baca juga: Hary Tanoe: Membangun Masyarakat Bawah Perlu Kebijakan Tepat Sasaran
"Nomor dua baru koneksi. Orang yang kompeten terus koneksinya kuat, wah larinya kenceng, karena ke mana-mana diterima dia. Orang dengan legowo, dengan senang hati untuk mendorong supaya dia makin maju. Jadi kalau kalian ingin maju ingat, kompetensi, kualitas, speed dan sebagainya. Terus baru kemudian harus pandai bergaul, koneksinya banyak, network-nya kuat, baru larinya kenceng," tandasnya.
(Fakhri Rezy)