“Rel kereta api fase 1 ini berstruktur Direct Fixation Tract dengan Anti Vibration Sleeper, untuk jalur layang, dan Direct Fixation Track dengan PC Sleeper untuk jalur bawah tanah, dan Ballasted Track untuk di depo,” tambah William.
Baca juga: Menhub Budi Karya Temui Jepang, Bahas MRT hingga Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya
Fase 2 Bundaran HI –Kampung Bandan ditargetkan mulai dibangun pada Oktober 2018. Pemerintah berencana membangun MRT Jakarta untuk dua koridor, yakni selatan – utara dan timur – barat (Cikarang, Bekasi – Balaraja, Banten). Koridor timur – barat akan mulai dibangunpada tahun 2020, membentang sepanjang 87 km.
MRT Jakarta adalah terobosan baru bagi transportasi publik di kota ini. Tidak hanya akan meningkatkan mobilitas, MRT Jakarta juga akan memberikan manfaat tambahan, seperti perbaikan kualitas udara dan solusi kemacetan, dengan adanya perubahan gaya hidup masyarakat Jabodetabek yang beralih dari pengguna kendaraan pribadi ke transportasi publik.
(Rizkie Fauzian)