Soal Surat Sri Mulyani untuk Proyek 35.000 Mw, Menko Luhut: Perlu Ada Penyesuaian!

Antara, Jurnalis
Rabu 27 September 2017 16:38 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan memang perlu ada penyesuaian target penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan atau Program 35.000 mw yang ditargetkan rampung 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Luhut menanggapi surat yang dikirimkan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang salah satu poinnya menyebutkan perlu dilakukan penyesuaian target penyelesaian investasi PT PLN terkait Program 35.000 mw.

Luhut menuturkan, target 35.000 mw itu merupakan target dengan asumsi kala itu pertumbuhan ekonomi mampu tumbuh 6-7%. Sedangkan saat ini, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya akan tumbuh 5-6%.

Berdasarkan perhitungan, baik oleh PLN maupun Kementerian ESDM, hingga 2019 kemungkinan pembangkit listrik yang bisa dibangun hanya mencapai 20.000-22.000 mw.

"Saya pikir sudah sesuai rencana, hanya kita perlu adakan penyesuaian . Kalau kita bikin 7 persen asumsi 35.000 mw, nanti kita jadikan 35.000 MW akan jadi 'costly'. Jadi kita perlambat beberapa proyek," kata Luhut di sela-sela Rapat koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia (Rakorpusda) di Bandung, Rabu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya