Semester I, PGN Tambah Pipa Gas Lebih dari 59 Km

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 28 September 2017 11:56 WIB
Ilustrasi: Reuters
Share :

JAKARTA– PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) secara agresif terus memperluas pembangunan infrastruktur gas bumi nasional. Hal itu sebagai upaya perusahaan meningkatkan pemanfaatan produksi gas di dalam negeri.

Berdasarkan data PGN, pada semester 1-2017 infrastruktur pipa gas bertambah lebih dari 59 kilometer. Adapun saat ini pipa gas PGN telah mencapai lebih 7.337 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir nasional.

Baca juga: PGN Raup Laba Bersih Rp670 Miliar di Semester I-2017

Bahkan belum lama ini, PGN membangun jaringan pipa gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 km dengan investasi USD140 juta. Untuk kepastian alokasi gas dari ConocoPhilips sebanyak 37 billion british thermal units per day (BBTUD) dan Jambi Merang sebesar 2 BBTUD.

“Ini merupakan bentuk komitmen PGN sebagai BUMN dengan harapan semakin banyak masyarakat menikmati energi yang bersih, efisien, mudah, dan aman,” ujar Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim baru-baru ini.

Selain Duri-Dumai, PGN juga mengembangkan infrastruktur pipa transmisi gas bumi West Natuna Transmision System ke Pulau Pemping, Kepulauan Riau. Di samping itu, perseroan juga mengembangkan pipa gas bumi di Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km dan pengembangan infrastruktur gas bumi di sejumlah wilayah Indonesia.

Baca Juga: Ekspansi, PGN Pasok Gas Bumi ke Pabrik Kertas di Bekasi

Dia menjelaskan, sejumlah proyek yang telah diselesaikan oleh PGN seperti proyek penyaluran gas menuju Pembangkit Listrik Tenaga Gas Raya Pasir di Medan, penyediaan pasokan gas di Semare Pasuruan, penyaluran gas ke PT Indonesia Power Tanjung Priok, dan program Sayang Ibu untuk penyaluran gas ke rumah tangga.

Kemudian PGN juga menyelesaikan proyek pengembangan Jaringan Muara Karang-Muara Bekasi, penyediaan gas untuk pelanggan industri dan komersial di Medan, Batam, Lampung, Jakarta, Tangerang, Cilegon, Bogor, Bekasi, Karawang, Cirebon, Surabaya, Pasuruan, dan Sidoarjo.

Saat ini, lanjut dia, PGN tengah mengerjakan pembangunan proyek infrastruktur di antaranya pipa distribusi Dumai, pipa transmisi Duri-Dumai, pengembangan jaringan Gresik-Lamongan-Tuban, pengembangan jaringan di Pasuruan, pengembangan jaringan Senayan City-Pondok Indah Mall, kawasan industri di Bekasi dan Karawang.

Baca Juga: PGN Akhirnya Berhasil Bangun Pipa Gas 67 Km di Dumai

PGN sampai saat ini telah memasok gas bumi ke 1.659 pelanggan industri besar dan pembangkit listrik, 1.928 pelanggan komersial baik hotel, rumah sakit dan restoran, usaha kecil menengah (UKM), dan 170.094 pelanggan rumah tangga. Tahun ini PGN diberikan tugas pemerintah membangun 26.000 sambungan pipa gas rumah tangga di Mojokerto, Bandar Lampung, Musi Banyuasin, dan DKI Jakarta.

Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong Papua. Tidak hanya itu, PGN juga mengelola dan menyalurkan gas bumi untuk transportasi ke 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU) dan mengoperasikan Floating Storage Regasification Unit (FSRU), yakni Jawa Barat dan Lampung.

Tahun ini, PGN juga banyak melakukan terobosan seperti program 360 degree solution. Pada program ini PGN menghadirkan gas bumi dari hulu sampai hilir seusai kebutuhan masyarakat di berbagai segmen pengguna gas. Di hulu PGN mempunyai Saka Energy anak usaha penyedia gas bumi di hulu.

Selain itu, PGN juga mempunyai anak usaha mengembangkan produk gas bumi, yakni liquified natural gas (LNG) yakni PT PGN LNG Indonesia. Untuk penyaluran gas PGN memiliki PT Gagas Energi Indonesia. Melalui anak usaha lainnya, PGN menyediakan pasokan gas bumi, listrik, pasokan BBG untuk transportasi hingga jasa engineering, procurement, and construction hingga informasi teknologi komunikasi bagi para pengguna gas atau pelanggan PGN.

Selama periode Januari- Juni PGN mengelola gas bumi sebesar 1.470 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dengan rincian volume gas distribusi sebesar 749 MMSCFD dan transmisi sebesar 721 MMSCFD didistribusikan oleh PGN dan akan usahanya PT Transportasi Gas Indonesia dan PT Kalimantan Jawa Gas.

Dengan berbagai capaian PGN menebarkan energi baik, laporan tahunan PGN berhasil mendapatkan penghargaan tingkat internasional dalam kategori 2016 Vision Award dalam Annual Report Competition yang diselenggarakan League of American Communication Professional (LACP). Dalam laporan tahunan 2016, perusahaan gas terbesar di Indonesia ini mengangkat tema “When a Pipeline Is Not Just a Pipline ?”.

Total yang diberikan atas laporan tahunan tersebut terdiri atas dua kategori, yaitu utilitas gas dan kategori energi. PGN masuk peringkat pertama mengalahkan perusahaan- perusahaan besar lain. “Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen pelaksana good corporate governance (GCG) PGN yang dilaksanakan konsisten, akuntabel, dan transparan,” tutur Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PGN.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya