JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI dengan salah satu agenda pembahasan mengenai anggaran RKAKL Kementerian Keuangan. Adapun anggaran Kemenkeu diajukan sebesar Rp45,6 triliun untuk 2018 dan telah disepakati bersama
Dari pagu anggaran tersebut, akan dialokasikan terbesar ke Sekretariat Jenderal (Sekjen) sebesar Rp19,8 triliun. Anggaran terbilang besar karena akan membiayai pertemuan tahunan IMF-WB. Anggaran pertemuan tersebut akan dibiayai Kemenkeu sebesar Rp672,59 miliar dan Bank Indonesia (BI) sebesar Rp137,41 miliar sehingga total anggaran mencapai Rp810 miliar.
Anggota Komisi XI Fraksi Gerindra Haerul Saleh mempertanyakan apakah kegiatan ini sudah di rencanakan atau merupakan kebijakan dan keputusan pemerintahan periode sebelumnya. Sebab, dia menilai anggaran tersebut terlalu besar hanya untuk penyelenggaraan ini. Ia juga menyayangkan kritik yang datang saat Indonesia sudah terpilih menjadi tuan rumah karena seharusnya kritik datang sebelum Indonesia ditetapkan.
Sebelum ia menyelesaikan tanggapannya, Komisi XI Fraksi Golkar Misbakhun memotong dan mengatakan harus melanjutkan ke pembahasan selanjutnya yakni ke kesimpulan. Dengan suasana agak memanas, pernyataan tersebut disanggah kembali oleh Haerul yang mengatakan agar Misbakhun diam saja sehingga terjadilah saling adu argumen di antara keduanya.
Baca Juga: Gunung Agung Siaga, Bagaimana Nasib Pertemuan Tahunan IMF-WB di Bali?
Berikut adalah kutipan percakapan dalam debat tersebut:
"Intruksi Pak, kita sudah langsung masuk kesimpulan, kita tidak membicarakan itu pak," kata Misbakhun.