Baca juga: Duh, BPJS Kesehatan Diperkirakan Defisit Rp11 Triliun hingga Akhir Tahun
"Penyesuaian manfaat itu tidak dilakukan, sehingga saya sampaikan secara akuntansi itu didalam laporan keuangan terlihat negatif tapi kan secara cash flow (arus kas) tidak seperti itu, karena ada biaya yang tidak keluar secara cash flow," kata Irfan .
Sebagai informasi, kondisi Defisit BPJS itu sudah berlangsung sejak 2014 lalu dan terus mengalami peningkatan per tahunnya. Pada 2014 defisit tercatat Rp 3,3 Triliun, tahun 2015 defisit Rp 5,7 triliun, dan pada 2016 membengkak menjadi Rp 9,7 Triliun, dan pada Agustus 2017 mencapai Rp 8,52 triliun
(Rizkie Fauzian)