Gara-Gara Vivo, Seluruh SPBU di Jabodetabek Bakal Dirazia

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 05 Oktober 2017 13:30 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - BPH Migas bersama Kepolisian dan Direktorat Metrologi akan melakukan Operasi Patuh Penyalur (OPP) ke semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Latar belakang dilakukan OPP ini karena adanya laporan masyarakat terkait SPBU.

Anggota Komite BPH Migas Muhammad Ibnu Fajar mengatakan, sesuai kewenangan BPH Migas mengenai pengaturan dan penawasan kegiatan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) diputuskan untuk membuat OPP.

"Ini kami koordinasi dengan beberapa instansi dan lembaga, dari metrologi Kepolisian, Ditjen Migas akan melakukan OPP," katanya di Kantor BPH Migas, Jakarta, Kamis (4/11/2017).

Baca Juga: Gelar Razia dan Temukan SPBU Nakal, Sanksinya Denda Rp1 Juta hingga Disegel Setahun

Kegiatan OPP ini, kata Ibnu dilatar belakangi berita yang berkembang di mana ada laporan masyarakat mengenai lembaga penyalur yang dapat merugikan.

"Itu laporan masuk banyak, itu ada dalam hal volume atau ukuran tera dispenser. Itu banyak diadukan," jelasnya.

Selain itu menyangkut juga legalitas SPBU. Ibnu mengatakan, di akhir-akhir waktu ini ada pembangunan SPBU yang ternyata belum berizin. SPBU tersebut milik PT Nusantara Energi Plant Indonesia bernama Vivo.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya