Listriki Wilayah Terpencil, Dirut PLN: BUMN Tidak Selamanya Harus Untung

Trio Hamdani, Jurnalis
Kamis 05 Oktober 2017 21:53 WIB
Foto: Trio/Okezone
Share :

BANTEN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamanatkan PT PLN (Persero) untuk menyalurkan listrik hingga kawasan timur Indonesia. Terkait itu, Direktur Utama PLN Sofyan Basir menceritakan kondisi di daerah terpencil yang kesulitan akses listrik.

"Kami kemarin, untuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Kami beli diesel sampai 1000 lebih karena tidak ada jalan dan mereka tidak pernah punya listrik. Pulau Liran (pulau terluar Maluku) kemarin saya ke sana sendiri, (ada) 380 kepala keluarga," kata Sofyan di Banten, Kamis (5/10/2017).

Dari 380 kepala keluarga, total warganya mencapai 1.300 orang. Selama ini, lanjut Sofyan, warga di sana belum pernah tersentuh oleh aliran listrik yang menerangi rumah-rumah mereka.

Baca Juga: PLN Terancam Gagal Bayar Utang, Biaya Produksi Listrik Harus Diturunkan

"Ada 1300 orang seumur-umur gelap gulita, (jaraknya) sepuluh jam pakai kapal dari Kalabahi (NTT), 10jam dari Moa (Maluku), 3,5 jam pakai speed boat dari Dili (Timur Leste), tidak ada apa-apa. Itu saya tanya sama kamu, tanggung jawab tidak pemerintah untuk listrik menyala di pulau itu. Harus tanggung jawab," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya