Wih! Lompatan Silangit, dari Perintis Jadi Bandara Internasional yang Bakal Diresmikan Presiden Jokowi

Wahyudi Aulia Siregar, Jurnalis
Rabu 11 Oktober 2017 17:02 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

MEDAN – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, akan mulai mengoperasikan layanan penerbangan internasional dari dan ke Bandara Internasional Silangit, pada Oktober 2017 ini.

Dengan realisasi layanan penerbangan internasional itu, diharapkan jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Danau Toba melalui Bandara Silangit akan semakin bertambah

“Rencananya bulan Oktober ini peresmian rute internasional akan dibarengi dengan peresmian terminal baru yang megah dengan runway sepanjang 2.650 meter x 45 meter yang akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso dalam keterangan persnya, Rabu (11/10/2017).

Baca Juga: Dampak Positif Silangit Jadi Bandara Internasional, Perekonomian Langsung Terangkat!

“Jika tadinya Bandara Silangit adalah bandara untuk penerbangan perintis bersubsidi, sekarang memperoleh lompatan ke bandara umum internasional dengan selling point wisata keindahan alam Danau Toba," tambah Agus.

Agus mengatakan, Presiden Jokowi tahun lalu telah memerintahkan agar maskapai penerbangan Garuda Indonesia menerbangi rute commercial non subsidi dari dan ke Bandara tersebut. Saat ini Bandara Silangit hanya diterbangi penerbangan perintis bersubsidi dengan penumpang yang hanya 12 sampai 24 orang sekali angkut dengan pesawat kecil.

Namun demikian, saat ini di luar dugaan dimulai dengan Pesawat ATR capasitas 72 lalu kapasitas 96 CRJ bahkan pesawat kapasitas diatas 100 penumpang dengan pesawat B 737 pun penumpang tujuan Silangit semakin meningkat.

Baca Juga: Catat! Mulai 28 Oktober 2017 Bandara Silangit Layani Rute Internasional

Hingga saat ini, sudah ada beberapa maskapai penerbangan yang telah melakukan penerbangan dari dan menuju Bandara Silangit yakni maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air. Kehadiran Bandara Silangit memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar.

"Merealisasikan kemandirian ekonomi masyarakat seperti tertuang dalam Nawacita Jokowi butir 7 nampaknya akan tepat diterapkan melalui perbaikan infrastruktur udara seperti Airport, Airline, serta AirNavigation dikombinasikan dengan keindahan alam serpihan surga yang dipunyai Indonesia akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang significant untuk daerah yang memiliki potensi besar dengan kelebihan tepian danau Toba yang berada di Silangit Siborong-borong, Tapanuli Utara ini," jelas Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, perpanjangan runway Bandara Silangit terbagi dalam beberapa tahap, bandara ini awalnya memiliki landasan pendek dengan panjang 400 meter lalu diperpanjang menjadi 900 m yang diresmikan oleh Presiden ke-6 Maret 2005. Kemudian landasannya ditambah menjadi panjang 1.400 meter, kemudian menjadi 2.250 meter, ditambah lagi menjadi 2.400 meter dan saat ini pengembangan landasan pacu sudah mencapai panjang 2.650 meter dengan lebar 45 meter dengan penampilan terminal artistik yang luas nan megah berstatus International Airport.

Baca Juga: Sebelum Diresmikan Jokowi, Menhub Tinjau Kesiapan Silangit Jadi Bandara Internasional

Sejak bandara ini diperluas dan ditingkatkan kapasitasnya ditambah lagi dengan promosi gencar dari Presiden Jokowi jumlah penumpang di Bandara Silangit ini meningkat lebih 14 kali lipat atau 1.400 %. "Dengan keberaniannya Presiden Jokowi mematahkan stigma teori transportasi yang selama ini secara konvensional dianut yakni 'ship follow the trade' menjadi 'trade follow the ship", ujar Agus.

"Diharapkan dengan dijadikannya Bandara Silangit menjadi bandara internasional akan semakin menarik minat wisatawan domestik hingga mancanegara untuk berkunjung ke Danau Toba,” tandasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya