Catat! Menperin Minta Produsen Gas Industri Kembangkan Pasar di Indonesia

Antara, Jurnalis
Jum'at 13 Oktober 2017 17:54 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong produsen gas industri asal Jerman, Linde Group untuk mengembangkan pasar di Indonesia.

"Pak Menteri bilang silahkan melakukan negosiasi untuk mengembangkan pasar di sini," kata Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam di Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Baca juga: 3 Jam Rapat Tertutup, Komisi VII-Ditjen Migas Bahas Harga Gas Industri hingga Pajak

Khayam mengatakan hal tersebut usai mendampingi Menteri Airlangga menerima kedatangan Pimpinan Regional Bisnis Unit ASEAN & South Asia Linde Group Robert Hughes dan President Director PT. Linde Indonesia Marcus Tan di Gedung Kemenperin, Jakarta.

Khayam menyampaikan, banyak industri di Indonesia yang telah menggunakan gas industri yang diproduksi oleh perusahaan yang memiliki teknologi tinggi tersebut.

Baca juga: Waduh, Industri Tagih Janji Pemerintah Turunkan Harga Gas Bumi

Diketahui, Linde merupakan perusahaan yang menggunakan gas sebagai bahan baku untuk memproduksi gas industri berupa hidrogen, nitrogen dan oksigen yang kerap dimanfaatkan oleh industri petrokimia, industri baja, industri pupuk hingga industri smelter.

"Mereka punya pabrik di Cilegon, yang juga sudah suplai ke Krakatau Steel dan Krakatau Posco," ujar Khayam. 

Baca juga: PGN Pangkas Belanja Modal Jadi USD300 Juta, Kawasan Industri Jadi Incaran

Pada kesempatan tersebut, Khayam menyampaikan bahwa Menperin mendorong Linde juga berkontribusi menyalurkan gas industri ke industri smelter yang sedang dikembangkan di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah.

"Silahkan mereka negosiasi dengan industri di Morowali, kan smelter yang dikembangkan, di Kawasan Industri Konawe juga, mungkin nanti ada di Halmahera. Sebenernya pasar mreka juga sudah banyak di Malaysia dan Singapura," ungkap Khayam.

(tro)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya