JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, utang pemerintah selama September 2017 mengalami kenaikan Rp40,66 triliun. Utang Pemerintah Pusat naik menjadi Rp3.866,45 triliun, terdiri dari SUN sebesar Rp2.591,55 triliun (67,0%), SBSN sebesar Rp536,91 Triliun (13,9%), dan pinjaman sebesar Rp737,99 triliun (19,1%).
Melansir Kemenkeu, Kamis (19/10/2017), utang Pemerintah Pusat berdasarkan krediturnya didominasi oleh investor SBN (81%), kemudian pinjaman dari Bank Dunia (6%), Jepang (5%), ADB (3%), dan lembaga lainnya (5%).
Rata-rata perdagangan harian SBN di bulan September 2017 cenderung melemah dibandingkan bulan sebelumnya. Porsi kepemilikan oleh asing atas SBN yang tradable di bulan ini mencapai 40,03%.
Baca Juga: Dari Rp3.866 Triliun, Rp1.126 Triliun Utang Indonesia Berdenominasi Dolar AS
Adapun sebagian besar investor asing masih memegang SBN yang ber-tenor menengah-panjang atau di atas lima tahun. Hal ini mendorong Pemerintah untuk terus berkomitmen dalam upaya pendalaman pasar SBN domestik.