Baca juga: Catat! Tantangan Global Jadi Fokus Pertemuan Tahunan IMF-WB 2017
Selain itu, Perekonomian India juga menjadi perhatian, dimana akan tumbuh sesuai revisi proyeksi ke bawah akibat dampak negatif demonetisasi dan penerapan pajak GST. "Sejalan dengan prospek perekonomian global yang membaik, volume perdagangan dunia dan pertumbuhan harga komoditas non-migas diperkirakan lebih tinggi dari asumsi semula," ujarnya.
Ke depan, lanjut Dodi, sejumlah risiko global tetap perlu diwaspadai, antara lain kenaikan Fed Fund Rate (FFR) di Desember 2017, dampak normalisasi neraca bank sentral AS yang mulai dilaksanakan pada akhir Oktober 2017, serta transisi kepemimpinan bank sentral AS. Selain itu, terdapat risiko geopolitik yang berasal dari Spanyol dan proses transisi kepemimpinan di beberapa negara Eropa.
Baca juga: IMF: Pemulihan Ekonomi Global Jadi Tantangan Pemangku Kebijakan untuk Bertindak
"Di Asia, terdapat risiko geopolitik yang berasal dari semenanjung Korea," ujarnya.
(Fakhri Rezy)