OKEZONE WEEK-END: Surga Rempah-Rempah, Indonesia Kini Pengimpor Cengkih

, Jurnalis
Sabtu 21 Oktober 2017 07:30 WIB
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Share :

Secara keseluruhan, lada, kayu manis dan pala merupakan kontributor utama ekspor Indonesia dengan pangsa masing-masing sebesar 62,8%; 12,4% dan 11,9% dari total ekspor rempah Indonesia di tahun 2015. Dari sisi impor, komoditas rempah yang berkontribusi terhadap peningkatan impor secara signifikan adalah cengkih yang impornya selama Januari-Juni 2016 naik sebesar 38.993,7% (YoY).

Data Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan mengungkap, Asosiasi Petani Cengkih Indonesia (APCI) menyatakan bahwa lonjakan impor komoditas cengkih yang sangat tinggi dipicu oleh keluarnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.75/M-DAG/PER/9/2015 tentang Pencabutan Atas Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 528/MPP/KEP/7/2002 Tentang Ketentuan Impor Cengkih yang menjadi bagian dari paket deregulasi dan debirokratisasi yang diluncurkan oleh pemerintah.

Dengan dikeluarkannya Permendag No. 75 Tahun 2015, praktis impor cengkih dapat dilakukan secara bebas, namun demikian regulasi tersebut hingga saat ini masih mengundang pro dan kontra. Bagi petani cengkih, pembebasan impor akan menekan harga dan pendapatan di tingkat petani. Dengan masuknya cengkih impor, diperkirakan harga dapat menyentuh angka Rp50.000 per kg dari harga saat ini sebesar Rp125.000 per kg.

Petani juga merasa khawatir bahwa bebasnya impor menyebabkan pelaku industri pengguna cengkih di dalam negeri lebih memilih cengkih impor daripada menggunakan cengkih petani lokal dikarenakan harga internasional yang

lebih murah. Sementara bagi industri, impor cengkih dibutuhkan sebagai bahan baku khususnya bagi industri rokok. Meskipun hingga saat ini masih terjadi perdebatan terkait regulasi pembebasan impor cengkih tersebut, neraca perdagangan cengkih tetap menunjukkan angka yang positif mencapai USD46,4 juta di tahun 2015.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya