Saat ini, menurut Menteri Susi, Pulau Rhun dan gugusan Kepulauan Banda lainnya tidak hanya memiliki kekayaan rempah-rempah sebagai salah satu sumber daya alam paling diburu di dunia seperti jaman dahulu, tetapi juga kaya akan potensi bahari, wisaya serahan dan budaya serta tidak kalah penting adalah potensi perikanan yang melimpah.
"Karena itu, jaga dan lestarikan semua kekayaan alam yang dimiliki ini agar menjadi sumber kehidupan anak cucu serta bermanfaat untuk pembangunan di Maluku Tengah, provinsi Maluku maupun bangsa dan negara di masa mendatang," ujarnya.
Sedangkan Sekda Maluku, Hamin Bin Thahir mengatakan peringatan 350 tahun Perjanjian Breda perlu diapresiasi sekaligus menjadi catatan sendiri bagi pemerintah dan masyarakat Maluku dalam memperjuangkan kemajuan pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat pada masa mendatang.
"Apalagi peringatannya dihadiri langsung Dubes Amerika. Ini bisa menjadi catatan tersendiri bagi Kedutaan Besar Amerika. Terlebih Dubes Donovan adalah warga Manhattan New York," kata Sekda.
Dia juga menambahkan, Pemprov Maluku telah menetapkan Kepulauan Banda sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata dan perikanan, dimana diharapkan pengembangannya di masa mendatang memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Maluku.
(Martin Bagya Kertiyasa)