"Kami berharap adanya pilihan taksi online ini ke depannya akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ke bandara," kata Yado dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (24/10/2017).
Baca Juga: Kemenhub Tegaskan Taksi Online Harus Gabung ke Organisasi Resmi!
Adapun dipilihnya Bandara Soekarno-Hatta sebagai yang pertama kali mengakomodir layanan taksi online secara resmi yang bekerjasama dengan Inkoppol, karena bandara ini mewakili 60% total penumpang dari bandara-bandara AP II lainnya, sehingga tepat sebagai pilot project di mana kesuksesan implementasi di Bandara Soekarno-Hatta akan diterapkan kemudian di bandara-bandara lainnya.
"Armada yang terdaftar saat ini sebanyak kurang lebih 60 unit dari kapasitas 500 unit taksi online yang nantinya akan beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta," tambahnya.
Menurutnya, AP II tidak menutup peluang untuk kerjasama dengan penyedia layanan tranportasi lainnya yang juga menawarkan platform reservasi taksi online.
(Dani Jumadil Akhir)