Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Budiharso Teguh Widodo mengatakan, diadakannya lokakarya lebih cepat sebagai langkah percepatan untuk program hibah air minum daerah, sehingga dengan ada lokakarya pengelolaan dana hibah bisa tepat sasaran, baik secara jumlah, waktu maupun output.
"Dalam mendukung hibah air minum khususnya percepatan air minum pemerintah menyelenggarakan lokakarya lebih awal. Sebagai langkah percepatan. Sehingga pemerintah berharap agar pengelolaan dana hibah tepat jumlah waktu dan output," jelasnya.
Oleh karena itu, Budiharso berharap agar acara lokakarya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kepala daerah yang hadir. Sehingga target sambungan air bersih dan minum ke daerah bisa terealisasi
"Dengan lokakarya bisa dimanfaatkan dengan baik. Karena ini tujuanya untuk mendapatkan pemahaman yang sama antara pemerintah dan Pemda. Diharapkan dapat memperluas jumlah daerah yang berminat dan komitmen hibah. Target pertama sambungan nasional bisa terwujud," jelasnya
(Dani Jumadil Akhir)