JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan agar Pemerintah Daerah (Pemda) segera mengambil ancang-ancang untuk menyusun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyusul disahkannya Undang-undang APBN 2018 dalam rapat paripurna.
"Kan tadi disampaikan APBN ini sesudah disetujui oleh dewan kita akan segera melakukan persiapan pelaksanaannya sehingga apabila seluruh dokumen untuk pelaksanaan anggaran dipa itu bisa kita selesaikan dan diluncurkan atau di-launching oleh Bapak Presiden nanti Desember," jelasnya di kantornya, Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Baca juga: Catat! Pemerintah Janji Tak Ada Pemangkasan Anggaran Kementerian di 2018
Oleh karenanya, pemerintah menyosialisasikan hal-hal terkait itu, sehingga masing-masing lembaga hingga yang berada di daerah mengetahui mengenai anggaran yang mereka peroleh.
"Maka kita memulai seluruh kementerian/lembaga dan daerah yang paling penting mereka mendapatkan informasi mengenai berapa DAU-nya (dana alokasi umum), berapa DBH (dana bagi hasil), berapa DAK (dana alokasi khusus), dan kalau ada daerah yang mendapat dana otonomi khusus mereka tahu dan juga mengenai berapa jumlah anggaran dana desanya," ujarnya.
Baca Juga: Ekonomi RI Tahun Depan Ditarget 5,4% dengan Belanja Negara Rp2.220 Triliun
"Dengan informasi yang kami berikan kepada daerah ini kita berharap daerah segera melakukan pembahasan dengan DPRD-nya sehingga APBD-nya mereka dapat selesai. Kalau mereka bisa selesaikan APBD-nya sebelum tahun anggaran jauh lebih bagus lagi," jelas Sri Mulyani.
Namun kata dia, biasanya hanya beberapa daerah yang mampu menyelesaikan urusan APBD-nya. Kebanyakan daerah baru bisa menyelesaikan pada awal tahun, yakin bulan Januari.
"Jadi kalau bicara penyerapan anggaran yang pertama selesaikan APBD dulu, kedua laksanakan apa yang sudah disepakati oleh DPRD-nya untuk bisa laksanakan kegiatan dan program dengan menyiapkan dipa-dipa tersebut dan tentu saja semakin bagus perencanaannya biasanya mereka bisa melaksanakan jauh lebih cepat dan baik," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)