JAKARTA - Laba PT Blue Bird Tbk (BIRD) pada kuartal III 2017 mengalami penurunan sebesar Rp58,74 miliar atau 16,27% menjadi Rp302,12 miliar. Tahun lalu, perusahaan transportasi tersebut dapat mengantongi laba hingga Rp360,86 miliar.
Penurunan laba perusahaan dengan kode BIRD itu diakibatkan tekanan pada pendapatan perusahaan. Sebagaimana diketahui, kemunculan taksi online mau tidak mau menjadi pesaing kuat BIRD di industri transportasi.
Tercatat pendapatan yang dikantongi perusahaan hingga 30 September 2017 sebesar Rp3,13 triliun. Angka ini mengalami penurunan sebesar Rp514 miliar atau 14,1% dibandingkan dengan pendapatan yang dikantongi perusahaan periode tahun lalu sebesar Rp3,64 triliun.
Kendati demikian, BIRD mampu mengurangi kewajiban mereka di kuartal III 2017 menjadi Rp1,93 triliun atau turun 26,73% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,63 triliun.
Sementara itu, aset milik perseroan pada triwulan tiga tahun ini mencapai Rp6,74 triliun turun 7,58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,3 triliun. Penurunan ini seiring dengan langkah perseroan untuk melakukan peremajaan angkutan di daerah Jabodetabek, baik dari armada taksi dan non-taksi. Perusahaan taksi terbesar di Indonesia ini pun belum berencana untuk menambah armada baru.
(Martin Bagya Kertiyasa)