JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas sejumlah persoalan yang ada di Tanah Cendrawasih.
"Pertemuan dengan Presiden tadi saya punya kewajiban sebagai staf khusus untuk melaporkan semua persoalan-persoalan terjadi di wilayah Tanah Papua," kata Lenis di lokasi, Selasa (31/10/2017).
Lenis mengatakan, pihaknya telah membahas masalah tol laut, harga BBM, keamanan hingga rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Papua yang direncanakan pada November mendatang.
"Jadi laporan yang saya sampaikan ke Presiden, pertama menyangkut empat pokok yang tadi. Pertama saya menyampaikan masalah tol laut. Tol laut ini yang di Papua sudah berjalan hampir ya dikatakan semua daerah baik jalan darat, maupun udara maupun daerah yang tidak pernah disentuh oleh manusia bisa ditembus hampir-hampir mau selesai," jelasnya.
Baca Juga: Tambah 2 Trayek Tol Laut di 2018, Kemenhub Siap Kucurkan Rp447 Miliar
Ia melanjutkan, permasalahan tol laut seperti di daerah Nduga yang telah ditembus hingga antar-kabupaten. Selain itu, program tol laut juga telah berjalan mulai Nabire, Sorong, Manokwari, hingga Jayapura.
"Saya sudah laporkan ke Presiden. Nanti, entah Presiden akan menyampaikan ke menteri terkait, saya kira turun ke lapangan untuk tol laut ini, yang pelabuhan-pelabuhan yang belum beres, contohnya di Jayapura itu Pak Presiden pernah kunjungan," bebernya.