4 Strategi Wujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, dari Manfaatkan AS dan China hingga Sensor Dasar Laut

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 01 November 2017 11:52 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

Kedua, perlunya pembangunan sistem sensor dasar laut menggunakan teknologi coastal acoustic tomography (CAT) dengan konsep operasi seabed sonar atau sonar tanam. Hal ini penting karena beberapa perairan Indonesia sangat rawan terhadap perlintasan kapal selam asing.

“Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi kapal selam sebagai senjata strategis yang harus diketahui keberadaannya. Kami pernah mengusir kapal selam dan kapal induk Amerika Serikat karena memasuki perairan Indonesia,” katanya.

Ketiga, Indonesia perlu membangun alur pelayaran tol laut (APTL). Tujuannya untuk meningkatkan maritime domain awarness (MDA) sehingga kapal-kapal yang berlayar di perairan Indonesia bisa diawasi dengan baik. Apalagi, 40% kapalkapal perdagangan dunia yang nilainya mencapai USD150 triliun melintas di empat titik perairanIndonesia, sepertiSelat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar.

Terakhir adalah memanfaatkan strategi Amerika Serikat dengan rebalancing strategy dan kebijakan China dengan jalur sutera. Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengapresiasi peluncuran buku tersebut. Menurut dia, ada beberapa gagasan penting yang disampaikan penulis, seperti pembentukan dan penerapan IMIC.

“Menurut saya ini ide yang dahsyat. Jadi buku ini memberikan masukan yang bagus,” kata Connie. Connie optimistis jika empat ide ini direalisasikan, maka konsep Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia bakal terwujud.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya