WOW! Pembelian Rokok di Indonesia Capai Rp1,1 Triliun/Hari

Antara, Jurnalis
Rabu 01 November 2017 18:43 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

MEDAN - Jika Anda ditanya, berapa jumlah perokok aktif di Indonesia? Jawabannya, sekitar 90 juta orang. Berapa juga uang yang mereka habiskan untuk beli rokok tiap hari? Rp1 triliun, dengan anggapan mereka merokok 12,3 batang sehari dan harga rokok "hanya" Rp1.000 sebatang.

"Itu hasil Riskesdas Kementerian Kesehatan pada 2013. Setiap tahun kemungkinan naik karena data perokok kecenderungannya naik. Bisa jadi belanja rokok di Indonesia naik," kata Kordinator Program Pengendalian Tembakau Yayasan Pusaka Indonesia, OK Syahputra Harianda, di Medan, Rabu (1/11/2017).

Kementerian Kesehatan ada pada kepentingan berbeda tentang rokok ketimbang instansi lain, di antaranya Kementerian Keuangan atau Kementerian Perdagangan.

Untuk itu , kata dia, penting sekali pajak rokok digunakan untuk pembiayaan kesehatan. Pajak rokok adalah pungutan atas cukai rokok yang dipungut instansi pemerintah pusat yang kemudian disetor kembali ke Rekening Kas Umum Daerah provinsi berdasarkan jumlah penduduk dan selanjutnya ditransfer ke kabupaten/kota.

Baca juga: Sah! Ada yang Rp625/Batang, Ini Besaran Tarif Cukai Rokok per 1 Januari 2018

"Penetapan pajak rokok dimaksudkan juga untuk mengoptimalkan pelayanan pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat," katanya.

Selain untuk meningkatkan PAD, sambungnya, tujuan utama penerapan pajak rokok adalah untuk mengurangi konsumsi rokok, mengurangi peredaran rokok ilegal serta melindungi masyarakat atas dampak buruk yang ditimbulkan rokok.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya