Jelang Natal dan Akhir Tahun, Mendag Amankan Pasokan ke Indonesia Timur

JAKARTA - Kementerian Perdagangan akan mempercepat distribusi kebutuhan pokok ke sejumlah daerah yang berpotensi mengalami lonjakan permintaan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi libur akhir tahun dan menghindari kenaikan harga barang.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita memastikan bahwa pada awal Desember ketersediaan barang di setiap wilayah mencukupi sesuai kebutuhan, terutama yang animo perayaan libur akhir tahunnya paling tinggi.

"Saya bisa pastikan bahwa di awal Desember ini beberapa provinsi yang akan lebih meriah perayaan natal dan tahun barunya, maka stoknya kita harapkan sudah dan kita minta sudah tersedia di provinsi itu," kata Mendag di kantornya, Kamis (2/11/2017).

Khusus di wilayah timur Indonesia, Mendag menilai, bahwa distribusinya harus lebih diperhatikan karena membutuhkan akses waktu yang lebih lama karena jaraknya yang jauh.

"Desember sudah mulai jalan kemudian nanti di awal Desember karena itu kan ke wilayah timur ada proses waktunya. Nah di awal Desember itu sudah kegiatan-kegiatan mereka yang menyedot kebutuhan bahan pokok itu sudah akan semakin meningkat," paparnya.

Adapun komoditas yang diprioritaskan untuk didistribusikan jelang libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2018, di antaranya gula, minyak goreng, dan makanan jadi yang biasanya paling dicari saat merayakan pesta akhir tahun. Enggar menambahkan bahwa meningkatnya kebutuhan saat libur akhir tahun tidak setajam saat lebaran.

"Enggak setajam Lebaran. Tiap provinsi pun berbeda. Mulai dari Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, Maluku, ini yang cukup banyak dan kita berikan perhatian khusus. Tapi daerah wisata seperti Bali, Jawa juga tetap kita lihat karena ada liburan," tandasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)