Sri Mulyani 'Obati' BPJS Kesehatan yang Defisit Rp9 Triliun dengan Kaji Kenaikan Iuran

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Kamis 02 November 2017 21:44 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

"Kami terus kalkulasi kelas 1 hingga 3 masing-masing memiliki cost atau biaya dibanding manfaat yang mereka peroleh," jelasnya.

Sri Mulyani menilai untuk BPJS Kesehatan, pemerintah juga telah mengestiminasi mengenai kemungkinan kebutuhan anggaran untuk menutup keseluruhan tanggungan yang diperlukan untuk membayarkan premi.

"Jumlah kepersertaan yang sekarang banyak terutama yang berasal dari daerah belum disertai kontribusi yang diberikan Pemda. Maka pemerintah sekarang kajian untuk melihat sumber-sumber kontribusi dari iuran agar lebih seimbang, agar BPJS Kesehatan bisa dapat jumlah masukan dari iuran untuk men-sustain dari jumlah yang harus dibayarkan," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya