Sambangi BEI, Menteri Jonan Cerita Besarnya Pendapatan Perusahaan Energi

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyambangi PT Bursa Efek Indonesia pagi ini, sekaligus membuka perdagangan di pasar modal.

Dalam kesempatan itu, Jonan juga bertemu dengan Ikatan Alumni Universitas Airlangga, dimana Jonan merupakan salah satu alumni dari universitas yang berlokasi di Surabaya itu.

Di hadapan para alumni, Menteri Jonan sedikit berbagai kisah tentang tanggung jawab yang diembannya saat ini sebagai Menteri ESDM. Jonan juga menggambarkan besarnya pendapatan sektor energi Indonesia, dimana aset perusahaan paling besar dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) yang mengelola minyak bumi Indonesia.

Bahkan, menurut Jonan, apabila seluruh revenue perbankan di Indonesia digabungkan, belum dapat menandingi angka pendapatan Pertamina.

"Kalau kita lihat perusahaan yang beroperasi di Indonesia itu tidak ada yang lebih besar dari Pertamina. Pertamina itu top line salesnya setahun kira-kira Rp700 triliun hingga Rp800 triliun lebih, tidak ada yang lebih besar," kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Selain itu, perusahaan energi negara lainnya, yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) juga membukukan pendapatan yang tidak kalah fantastis tiap tahunnya. PLN dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp300 hingga Rp350 triliun.

Jonan juga menyebut bahwa SKK Migas menghasilkan banyak pundi pendapatan negara, meskipun mereka cenderung tergantung dengan harga minyak dan gas bumi. Sumbangsih SKK Migas setiap tahunnya kurang lebih berkisar Rp400 triliun.