"Kalau kita tidak impor, maka dipastikan produksinya juga akan berhenti, untuk itu jelas kami sangat tidak setuju adanya rencana itu," tuturnya.
Aip menuturkan Gakopindo sangat mendukung adanya swasembada kedelai, namun ketika tidak ada tanda-tanda produksi kedelai dalam negeri bisa memenuhi pasar, tentu jangan gegabah untuk menghentikan impor.
Baca Juga: Kedelai Impor 12.000 Ton Masuk Jawa Timur
"Kita dukung swsembada kedelai, namun saat ini kita belum bisa, karena data yang ada kedelai dari luar itu 2,3 juta tone sampai bulan September dan produksi kedelai lokal itu tidak mampu," katanya.
"Jadi intinya kami ingin pemerintah menjamin adanya kedelai di Indonesia, apakah kedelai lokal ataupun kedelai impor," kata Aip menegaskan.
(Fakhri Rezy)