Soal Investasi Air Minum dan Sanitasi, Bappenas: Tak Bisa Hanya Andalkan Donasi

Antara, Jurnalis
Selasa 07 November 2017 19:40 WIB
Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan mendorong investasi bersama yaitu kombinasi investasi komersial dengan donasi, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan akses dan memperbaiki kualitas air minum dan sanitasi di Tanah Air.

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, investasi untuk air minum dan sanitasi sendiri memang tidak sedikit dan tidak bisa hanya mengandalkan donasi yang tentunya terbatas ataupun investasi komersial yang juga mengharapkan imbal hasil tertentu.

"Jadi yang kemudian kami pikirkan adalah bagaimana agar pencapaian target tercapai dengan 'resources' yang ada. Solusinya ya dicampur, yang dana hibah donasi dengan investasi yang sifatnya lebih komersial," ujar Bambang usai menghadiri Konferensi Sanitasi dan Air Minum (KSAN) 2017 di Jakarta, Selasa (7/11/2017).

"Tentunya nanti kita harus buat hitung-hitungannya supaya pihak yang naruh uang secara komersial mendapatkan 'return' yang diharapkan, yang memberikan donasi mendapatkan tujuan yang diharapkan," tambah dia.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, akses air minum dan sanitasi ditargetkan bisa mencapai 100 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, capaian akses air minum di Indonesia mencapai 70,97 persen dan sanitasi mencapai 62,14 persen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya