Siapkan Holding BUMN Tambang, 65% Saham Antam Bakal Beralih ke Inalum

Ulfa Arieza, Jurnalis
Selasa 14 November 2017 13:56 WIB
Ilustrasi Akuisisi. (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah berencana untuk segera merealisasikan pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang. Namun, masih ada beberapa BUMN tambang yang berada di pasar saham.

Merger tiga perusahaan tambang BUMN yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu PT Aneka Tambang/Antam (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk (Persero) dan PT Timah (Persero) tersebut, akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 November nanti.

Corporate Secretary Antam Aprilandi Hidayat Setia menjelaskan, dalam RUPSLB tersebut akan dibahas tentang penambahan penyertaan modal negara (PMN) ke dalam modal saham PT Indonesia Asahan Aluminium/Inalum (Persero).

Baca juga: Holding BUMN Disarankan Tiru Cara Kerja Temasek dan Khazanah

Artinya, pemerintah akan mengalihkan saham yang berada di tiga BUMN tambang kepada PT Inalum. Aprilandi mengatakan, saat ini pemerintah memiliki saham Seri B atau saham biasa sebesar 65% di perseroan.

"Karena itulah penyertaan modal negara ke PT Inalum dilakukan dengan pengalihan saham pemerintah yang ada di tiga perusahaan pertambangan dari PT Antam, Timah dan PTBA," ujarnya saat dihubungi Okezone.

Dia melanjutkan, setelah Pemerintah mengalihkan sahamnya kepada PT Inalum maka, status Antam yang tadinya Persero menjadi non Persero. Pasalnya, saham kepemilikan perseroan sebagaian besar atau setara 51% harus dikuasai oleh pemerintah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya